.

Selasa, 04 Januari 2011

Rasulullah mengajarkan kita hidup sehat..

Setelah sekian lama akhirnya selesai juga membaca buku yang berjudul 
"Praktek Kedokteran Nabi"
Maklum,, saking banyaknya kesibukan \^_^/


Sinopsis...
Prinsip dasar kedokteran Nabi adalah penyembuhan bersandar pada wahyu Allah Dalam aplikasinya, bahan dasar yang dipergunakan sebagai sarana penyembuhan bersifat alami dan berjalan selaras dengan teori ilmiah yang tepat. Pengobatan yang dipaparkan dalam buku ini, di samping menggunakan faktor kecerdasan manusia, juga mengambil petunjuk dari Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah.
Sebagai seorang muslim, kita harus menghindari predikat sebagai orang yang memiliki peta di kantongnya tetapi ia tersesat di jalan. Al-Qur'an dan Sunnah adalah peta panduan gerak manusia, tak terkecuali dalam hal pengobatan. Maka akurasi pengobatan yang mendasarkan prakteknya pada pemahaman Al-Qur'an clan Sunnah Rasulullah telah diakui secara luas.
Membaca buku ini, seolah menghadirkan dokter ahli di rumah Anda. Keahliannya bukan sekedar mengobati satu atau dua penyakit di dunia ini. Pengobatan beliau menyeluruh dari dunia sampai akhirat.

 


Aplikasi Hidup Sehat
Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat asupan udara segar. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail.

Biasanya orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan penuh semangat dan optimisme.
Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk beraktivitas.


Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa memakai siwak. Siwak mengandung flour yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan.
Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjaditerganggu.


Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan madu. Dalam Al Qur'an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan peradangan.

Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang siang. Beliau pernah bersabda, "Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun." Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra', salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma yang biasa dikonsumsi Rasulullah saw.


Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan.


Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.


Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah saw bersabda: "Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."
Diet bukan berarti tidak makan atau mengurangi porsinya, namun bermakna bagaimana kita mengatur makanan yang kita makan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara mencegah penyakit yang terbaik adalah dengan beriman kepada Allah SWT dan yakin bahwa segala yang terjadi adalah atas Kehendak-Nya.
Beberapa penyakit diberikan sebagai hukuman atas ketidakpatuhan seseorang, sebagian lagi sebagai ujian, Allah SWT mengamati apakah hamba-Nya menerima Kehendak-Nya dan tetap menjaga keimanannya dalam segala keadaan.



Allah SWT menguji hamba-Nya dengan berbagai cara, dengan keburukan dan kebaikan, kekayaan dan kemiskinan, kesehatan dan penyakit, kekuatan dan kelemahan, kemudahan dan kesulitan, serta kemuliaan dan kehinaan. Allah kuasa melakukannya dan Allah mengamati apakah kita teguh dalam kepatuhan sebagai hamba atau apakah kita berubah dengan kondisi tersebut.

Kita harus percaya kepada qadar, penetapan tujuan masing-masing melalui  Kehendak-Nya. Selain itu sangat penting untuk menjaga sunnah Rasulullah SAW.

Suatu ketika Rasulullah SAW mengirim surat kepada Raja Mesir. Beliau mendapat balasan berupa seorang dokter, pelayan, dan seekor keledai. Rasulullah SAW menerimanya dengan berkata, “Kami membutuhkan pelayan untuk melayani semua tamu yang berkunjung, keledai dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang, tetapi Kami tidak memerlukan dokter.” Dokter itu menolak pergi dengan alasan ia telah diperintahkan Raja untuk mengabdi. Akhirnya dokter itu diizinkan untuk tinggal selama ia inginkan. Ia tinggal selama setahun sebelum kemudian memutuskan untuk pergi. “Selama setahun Aku di sini tak seorang pun yang datang untuk berobat, walaupun hanya sakit kepala, sakit gigi, atau sakit perut,” katanya kepada Rasulullah SAW. Beliau menjawab, “Ya, sebab mereka tidak pernah makan sebelum merasa lapar dan makan dengan menu yang seimbang dan tidak makan sampai perutnya penuh tetapi selalu ada ruang yang dikosongkan.” Dokter itu berkata lagi, “Engkau benar! Dengan cara seperti itu tak satu pun penyakit yang akan datang.”

Penyebab utama datangnya penyakit berasal dari perut yang kekenyangan. Dewasa ini perut orang-orang selalu penuh namun begitu mereka tetap ingin makan dan minum sesuatu yang lain, bagaikan sapi atau kerbau, mereka tidak pernah berhenti.

Itu adalah ciri khas hewan, yang dikhawatirkan hanyalah tubuh fisik saja, selalu ingin makan, minum, dan merokok, mereka tidak pernah mau mengistirahatkan perutnya. Puasa adalah jalan menuju sehat.
Jika kalian merasa ingin makan, bersabarlah sebentar lalu makan sedikit, gigitan yang sedikit itu akan terasa seperti gigitan yang besar. 



Jangan sekali-kali menyia-nyiakan makanan. 90% makanan terbuang percuma. Berhati-hatilah terhadap makanan yang kalian makan. 50% penyakit berasal dari zat aditif dari makanan buatan yang terdapat dalam makanan.

Selain itu penting juga menyiapkan makanan dengan niat yang baik. Gunakan tangan kanan seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Kebersihan juga dapat mencegah penyakit. Gunakan air pada setiap acara untuk membersihkan tangan, mulut dan muka sebelum dan setelah makan.  Air adalah alasan bagi kehidupan, semakin banyak kalian menggunakannya, kalian akan mempunyai tubuh yang sehat.
Sedikit garam sebelum dan setelah makan juga dapat mencegah penyakit. Jangan tidur dengan posisi tengkurap, tidurlah dengan posisi miring ke kiri atau ke kanan atau dengan posisi terlentang. 




Jika kalian menderita penyakit, kalian harus bisa mengambil hikmah sesuai dengan keimanan kalian. Iman yang kuat membatu kalian untuk bersabar. Bayangkan, Nabi Ayub AS kehilangan kekayaan dan kesehatannya tetapi beliau tidak pernah berputus asa atau mengeluh kepada Tuhannya. Beliau tetap bersabar dan teguh dalam imannya sehingga Allah SWT mengembalikan segalanya kembali.


Sehat ala Rosulullah SAW

JENIS MAKANAN
Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yg lainnya.
Ini adalah diet Rasullulah SAW. Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

  • Jangan makan SUSU bersama DAGING
  • Jangan makan DAGING bersama IKAN
  • Jangan makan IKAN bersama SUSU
  • Jangan makan AYAM bersama SUSU
  • Jangan makan IKAN bersama TELUR
  • Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
  • Jangan makan SUSU bersama CUKA
  • Jangan makan BUAH bersama SUSU
JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI , SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.
TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI.
JANGAN SESEKALI TINGGAL MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG TINGGAL MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA.
Nampak memang sulit.. namun ada baiknya bila kita mencoba ..^_^..
Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek.... Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.

Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat
amalan antara lain:

  • Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. 
  • Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.
  • Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).
  • Waktu sholat subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.
  • Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan).
WallahuA'lam

Sabda nabi, Ilmu itu milik Allah, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan insya Allah... Allah akan menggandakan kepadanya.
(Dikutip dari berbagai sumber)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar