Apakah anda tahu bahwa balita anda dapat mengalami frustrasi ketika mereka tidak dapat bergerak setangkas yang mereka inginkan atau ketika mereka tidak bisa mengungkapkan apa yang mereka butuhkan/inginkan. Ketika menghadapi hal ini balita anda bisa marah dengan hebat atau bisa dikenal dengan istilah tantrum, ataupun menunjukkan kenakalan yang membuat anda jengkel. Anda dapat mengajarkan kepada mereka agar bertingkah laku baik dengan memberikan kasih sayang, perhatian, dan pujian.
Berikut adalah tips untuk mengarahkan balita anda agar memiliki tingkah laku yang baik :
1. Tunjukkan kasih sayang anda
Memberikan perhatian yang positif merupakan tips yang utama bagi balita. Pastikan bahwa anda mengekspresikan rasa sayang anda pada mereka melebihi hukuman manapun yang mereka terima. Pelukan dan ciuman meyakinkan balita anda akan kasih sayang anda. Pujian dan perhatian yang sering juga dapat memotivasi mereka untuk menaati peraturan.
2. Terimalah anak anda
Seiring dengan pertumbuhan, balita anda akan menunjukkan karakter yang sifatnya personal. Beberapa hal merupakan hasil dari apa yang mereka pelajari sedangkan lainnya merupakan pembawaan yang bersifat genetik. Hormatilah perkembangan pribadi anak anda dan jangan harap mereka menjadi seseorang yang mirip dengan anda. Jangan memberi label pada anak anda karena hal ini akan mendorong berkembangnya tingkah laku yang tidak baik sesuai dengan label yang diberikan. Sebaliknya, asuhlah anak anda dengan menciptakan kondisi dimana mereka merasa percaya diri. Bangun keberanian anak anda dengan memberinya semangan untuk bermain dengan permainan yang menantang.
3. Kurangi peraturan
Daripada memberikan segudang peraturan kepada anak anda yang nantinya justru membuatnya lebih frustrasi, lebih baik anda memprioritaskan hal-hal yang dapat meningkatkan keamanan anak anda. Baru kemudian menambahkan peraturan. Bantulah balita anda untuk mengikuti peraturan dengan menciptakan kondisi yang seminimal mungkin “menggoda”.
4. Mencegah tantrum (Ledakan kemarahan anak-anak yang tiba-tiba)
Anda dapat mengurangi frekuensi tantrum, durasinya atau intesitasnya melalui langkah-langkah berikut ini :
- Pahamilah keterbatasan anak anda. Mereka bertingkah laku tidak baik mungkin karena mereka tidak mengerti atau tidak bisa melakukan apa yang anda minta.
- Gunakan nada bicara yang menyenangkan saat anda meminta balita anda untuk melakukan sesuatu. Lebih baik ungkapkan keinginan anda dalam bentuk undangan daripada dalam bentuk perintah.
- Terimalah penolakan dengan tenang. Ulanglah permintaan anda dengan suara yang tenang.
- Katakan “tidak” hanya jika benar-benar perlu
- Jangan tawarkan perjanjian karena hal ini akan mengajarkan anak anda untuk tidak mematuhi peraturan jika tidak diberi hadiah.
- Berikan pilihan jika memungkinkan. Bebaskan anak anda untuk memilih piyamanya sendiri atau buku untuk dibacakan sebelum tidur.
- Hindari situasi yang dapat memicu timbulnya tantrum. Jika anak anda sering tantrum di supermarket maka tiap kali anda belanja jangan ajak balita anda. Mintalah seseorang untuk menjaganya di rumah. Perlu diketahui juga bahwa anak-anak bertingkah laku buruk ketika mereka lelah, lapar, sakit atau sedang berada dalam kondisi yang tidak biasa.
- Buatlah jadi menyenangkan dengan menciptakan sebuah game mengenai tingkah laku yang baik. Anak-anak umumnya akan mengerjakan apa yang anda inginkan jika anda membuatnya menjadi aktivitas yang menyenangkan.
- Jadwal yang konsisten. Ciptakan dan peliharalah rutinitas harian.
- Kembangkan komunikasi yang baik. Ingatkan anak anda untuk menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan perasaan mereka.
5. Biarkan mereka mengetahui konsekuensi dari perbuatan mereka, misal :
- Jika balita anda melempar/merusak mainannya, ia tidak akan memiliki mainan untuk dimainkan lagi.
- Beritahu balita anda jika ia tidak membereskan mainannya, anda akan mengambil mainan tersebut dan menyimpannya selama sehari.
- Jika balita anda bertingkah tidak baik, simpanlah mainannya atau apapun yang disukainya ntuk sementara tetapi jangan simpan/ambil apapun yang merupakan kebutuhan mereka, seperti makanan.
Konsekuensi apapun yang anda pilih, anda harus konsisten. Pastikan bahwa orang dewasa lain yang terlibat dalam pengasuhan balita anda mengetahui mengenai peraturan ini sehingga balita anda tidak bingung dan tidak perlu merasa untuk menguji anda.
Berhati-hatilah pada saat mengkritik tingkah laku anak anda. Jangan berikan hukuman yang secara emosi dan fisik menyakiti anak anda. Memukulnya atau berteria padanya lebih memberikan dampak yang buruk daripada yang baik.
6. Berikan contoh yang baik
Anak-anak belajar bagaimana bertingkah laku dengan melihat orang tua mereka. Cara terbaik untuk menunjukkan pada anak anda bagaimana cara untuk bertingkah laku baik adalah dengan memberikan contoh yang baik untuk ditiru.